Buku Pribadi Siswa ( Bagian 1 )

BUKU CATATAN PRIBADI SISWA

Pendataan siswa tentang data diri siswa dan catatan - catatan lain tentang siswa akan kita gunakan buku khusus yang sering di sebut dengan buku Pribadi Siswa atau sebutan yang lain.

Cara ini dijaman dahulu sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi utamanya komputer, mungkin merupakan satu - satunya cara pendataan yang paling tepat.

tetapi menurut pendapat saya, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita bisa menggunakan cara lain yang lebih praktis dan efisien. Misalnya dengan menggunakan sebuah aplikasi komputer, seperti di bawah ini :

Begitu juga dalam pencarian data dan pengumpulannya, biasanya kita membuat angket tertulis kemudian kita berikan kepada siswa untuk mengisinya. Setelah itu kita akan menuliskannya di dalam buku Catatan Pribadi Siswa tersebut. 

Tetapi dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi, cara - cara tersebut dirasa sudah tidak praktis lagi apalagi di tengah wabah pandemi Covid 19 seperti saat ini, hal tersebut tidak mungkin bisa kita lakukan.  Salah satu cara yang bisa kita gunakan adalah dengan menggunakan fasilitas Google Form atau sejenisnya. Tentang Google Form saya yakin dan percaya bapak / Ibu sudah mahir.

CONTOH PENDATAAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE FORM : 

http://gg.gg/bukupribadisiswa8b

Tanpa bersusah payah kita sudah mendapat data base siswa, seperti yang terdapat dalam buku Catatan Pribadi Siswa. Tinggal kita download dengan format Excel, maka data tersebut dapat kita olah selanjutnya. Untuk pengolahan data siswa menjadi data base siswa akan kita bahas pada bagian ke - 2.

Untuk data / catatan lain dapat kita buatkan apliksi kecil untuk menampungnya. Cara pembuatan aplikasi sederhana dapat dilihat contohnya pada postingan tentang pembuatan aplikasi sederhana dengan menggunakan Ms. Excel di bog ini.

Setiap cara pasti ada kelebihan dan kekurangan masing - masing. Semuanya sama baiknya.

Menurut saya pribadi, buku catatan pribadi siswa memiliki kelemahan :

1. Kegiatan tulis menulis lebih melelahkan dari pada menggunakan papan keyboard

2. Memerlukan biaya untuk cetak buku dan pendukungnya

3. Membutuhkan waktu dan tenaga lebih dibandingkan dengan cara komputerisasi.

4. Hanya numpuk, kadang malas untuk membukanya.

5. Memerlukan tempat khusus untuk menyimpannya

6. Sulit untuk update data jika ada perubahan data pada siswa

7. Data siswa tidak dapat di bawa ke mana - mana

Bagi bapak / Ibu yang masih setia dengan buku pribadi siswa, di bawah ini ada contoh Format Buku Pribadi Siswa. Silahkan di modifikasi sesuai dengan kebutuhan.

DOWNLOAD CONTOH BUKU  PRIBADI SISWA